cara mengambil data dari file lain di excel

Silahkangunakan salah satu saja sesuai kebutuhan Anda. Saya mulai jelaskan untuk fitur consolidate. Cara Menggabungkan File Excel Berbeda Menjadi 1 Sheet. #1 Set Consolidate. #2 Ambil Sumber Data. Cara Baca dan Menggunakan Hasil Consolidate. Cara Menggabungkan File Excel Berbeda Menjadi 1 File. Pintasan Panduan WorkSheet Excel. Maksuddari sharing data disini yaitu kita memberikan hak akses ke komputer lain yang terhubung dalam satu jaringan untuk mengambil data yang kita miliki. Sama halnya seperti Sharing Printer di Windows dimana satu printer dapat digunakan oleh banyak komputer, Sharing File pun demikian. Sebelumnyapernah saya buatkan tutorial cara menampilkan single data dari database (localhost) di PHP, kali ini saya buatkan yang hampir mirip tapi bedanya tutorial kali ini akan menampilkan multiple data dari database (localhost). Multiple ini artinya kita dapat menampilkan beberapa data dalam satu panggilan saja dan kali ini saya contohkan menggunakan table HTML. Setelahdisimpan, coba buka file nya dengan cara klik kanan lalu edit, maka datanya akan tampil di text editor notepad seperti pada gambar berikut. Buat Tabel didalam database. Buatlah sebuah tabel didalam database mysql, kolom yang dibuat disesuaikan dengan kolom yang telah kita buat data sebelumnya di excel. Baca juga : Cara membuat tabel di Menampilkandata di salah satu sheet excel ke sheet lainya dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti memindahkan dengan cara manual, copy paste dan dengan memasukkan rumus excel. Cara manual dan copy paste dapat saja dilakukan tapi cara ini kurang efektif terlebih lagi jika data yang akan ditampilkan dalam jumlah banyak. Alternatifnya yaitu dengan menggunakan rumus excel untuk menampilkan data ke sheet lainya, rumusnya yaitu: =Sheet!Cells. Keterangan: Sheet yaitu nama sheet yang datanya bài 44 chia cho số có một chữ số. VLOOKUP Beda File Dalam Excel - Dalam beberapa artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang cara penggunaan rumus Excel VLOOKUP. Dalam penjelasan tersebut ada dua posisi file atau tabel yaitu pada sheet yang sama serta pada sheet yang berbeda. Setelah mempelajari kedua pembahasan tersebut muncul pertanyaan baru, apakah rumus Excel VLOOKUP ini juga dapat berjalan dengan baik jika digunakan pada dua file yang berbeda ? Secara umum penggunaan VLOOKUP beda file pada Excel ini seharusnya tetap bisa berjalan dengan baik. Tetapi untuk membuktikannya mari kita membahas VLOOKUP beda file ini serta langsung melihat contohnya dalam Excel. VLOOKUP Beda File Pada Excel Dalam penerapan rumus Excel VLOOKUP terdapat argumen table_array yang diisi dengan lokasi dari range yang akan kita ambil datanya. Idealnya kita cukup memasukan alamat file yang kemudian diikuti dengan alamat sheet serta range dari sumber tabel yang akan kita gunakan. Secara umum ada dua pola yang akan saya jelaskan yang pertama kita akan menggunakan nama sheet sebagai alamat VLOOKUP serta yang kedua kita akan menggunakan Nama Range sebagai dasar pengambilan data. Apakah rumus VLOOKUP akan tetap berjalan dengan baik pada kedua pola tersebut ? Mari kita membahasnya satu persatu serta mengujinya langsung didalam dua file Excel yang berbeda. VLOOKUP Beda File Pada Excel Dengan Menggunakan Nama Sheet Sebelum melanjutkan harap mempelajari penggunaan rumus Excel VLOOKUP ini supaya mudah dan cepat memahami VLOOKUP beda file karena pada dasarnya pola ini akan tetap menggunakan pola yang sama pada penggunaan rumus Excel VLOOKUP dasar. Untuk contoh yang pertama saya memiliki dua buah file yang akan dihubungkan kedalam satu tabel dengan rumus Excel VLOOKUP. Adapun Informasi dari dua file tersebut adalah sebagai berikut Dalam file pertama terdapat Tabel Barang dengan sheet yang sudah diganti namanya menjadi "Barang". File pertama tersebut saya berinama "Tabel Barang" File yang kedua saya berinama "Tabel Transaksi" Dalam file yang kedua terdapat Tabel Transaksi yang nama sheetnya sudah saya ganti menjadi "Transaksi" Kedua file tersebut berlokasi dalam folder "VLOKUP" dengan lokasi dalam komputer adalah "D\VLOOKUP" Dari penjelasan diatas saya akan mengambil nama barang dan harga barang untuk mengisi Tabel Transaksi yang berada dalam File kedua yang bersumber dari file pertama. Perhatikan nama sheet, nama tabel serta alamat file diatas karena itu akan muncul didalam rumus Excel VLOOKUP yang akan kita buat. Silahkan perhatikan gamber berikut ini Dalam gambar diatas terlihat bahwa pengambilan nama barang serta harga barang dari file pertama dapat berjalan dengan baik. Adapun rumus dalam cell B4 untuk kolom Nama adalah sebagai berikut =VLOOKUPA4;'D\VLOOKUP\[Tabel Perhatikan, rumus tersebut diatas akan muncul jika file pertama atau tabel Barang dalam kondisi close atau tidak dibuka. Sedangkan jika file pertama dalam keadaan dibuka maka rumusnya akan berubah menjadi seperti berikut ini =VLOOKUPA4;'[Tabel Kita tidak perlu melakukan perubahan pada rumus karena Excel sendiri yang akan menyesuaikan perubahan rumus tersebut. Bagaimana langkah - langkah membuat rumus tersebut diatas dalam dalam cell B4 ? Silakan ikuti langkahnya berikut ini Buka file pertama dan kedua Dalam file kedua Klik cell B4 Ketik =VLOOKUP Klik cell A4 kemudian ketik tanda titik koma ; atau koma , untuk yang berbeda setting regionalnya Pilih atau blok area A4C6 dalam file yang kedua Tabel Barang ketik tanda titik koma ; Ketik posisi kolomnya yaitu 2 kemudian ikuti dengan tanda titik koma Ketik angka 0 kemudian kurung tutup Enter Dengan sembilan langkah diatas maka rumus sudah muncul dalam cell B4 dan untuk selanjutnya silahkan copy pastekan rumus tersebut sampai dengan cell yang dibutuhkan. Untuk pemberian tanda Absolut silahkan sesuaikan dengan contoh rumus yang sudah saya tuliskan diatas supaya rumus tersebut tidak error saat dicopy paste. Selanjutnya rumus yang digunakan untuk cell C4 atau kolom Harga adalah sebagai berikut =VLOOKUPA4;'[Tabel Rumus tersebut diatas akan muncul jika file pertama dalam keadaan dibuka dan jika dalam keadaan ditutup atau close rumusnya akan menjadi seperti berikut ini =VLOOKUPA4;'D\VLOOKUP\[Tabel Dengan kedua rumus tersebut pengambilan Nama barang serta Harga barang bisa berjalan dengan baik meskipun file dari kedua tabel ini berbeda. Perhatikan, sekali lagi saya sampaikan bahwa kita tidak perlu mengubah rumus saat file pertama ditutup atau dibuka karena Excel sendiri yang akan menyesuaikannya. Sampai dengan penjelasan ini apakah sudah memahai seluruhnya ? jika belum silahkan ulangi dari awal sebelum melanjutkan ke pembahasan berikutnya. VLOOKUP Beda File Pada Excel Dengan Menggunakan Nama Range Pembahasan yang kedua masin tentang VLOOKUP beda fil pada Excel tetapi kita akan menggunakan Nama Range atau Name Range untuk Tabel Barang yang terdapat dalam file pertama. Untuk penjelasan rinci tentang apa itu Name Range serta bagaimana cara menggunakannya silahkan pelajari dalam artikel sebelumnya. Baca Juga Memberi Nama Pada Range Exce Untuk Digunakan Dalam Rumus Dengan Nama Range ini saya sudah mengganti range Tabel Transaksi dalam file pertama yang awalnya A$4C$6 menjadi "Kode". Perbedaan lainnya adalah kolasi file saya bedakan sedikit dengan contoh yang pertama yaitu sebagai berikut "D\VLOOKUP1". Untuk contoh gambarnya saya tidak akan tampilkan karena pasti sama persis dengan gambar diatas. Jadi dalam cara yang kedua ini kita tidak akan memasukan range Tabel Barang kedalam argumen rumus VLOOKUP tetapi hanya akan memasukan nama rangenya saja. Adapun rumus yang digunakan dalam kolom B untuk cara yang kedua ini adalah sebagai berikut =VLOOKUPA4;'D\VLOOKUP1\Tabel Sedangkan jika file pertama dalam keadaan dibuka rumusnya akan menjadi seperti berikut ini =VLOOKUPA4;'Tabel Jika diperhatikan sepertinya cara yang kedua ini rumusnya lebih simpel dan lebih pendek. Untuk kolom Harga rumus yang digunakan adalah sebagai berikut =VLOOKUPA4;'Tabel Silahkan perhatikan, kata "Kode" dalam rumus diatas merupakan nama range dari tabel Barang yang sudah saya ubah sebelumnya dengan menggunakan Define Name. Dengan menggunakan cara yang kedua ini VLOOKUP beda file pada Excel tetap bisa berjalan dengan baik. Dari kedua penjelasan diatas kita bisa simpulkan bahwa VLOOKUP beda file pada excel memang bias dijalankan dengan baik. Penempatan file atau lokasi file akan sangat menentukan dalam rumus ini sehingga jika lokasi atau alamat file tersebut berubah maka rumusnyapun harus diubah menyesuaikan dengan lokasi baru dari file tersebut. Baca Juga Solusi Untuk Rumus VLOOKUP Beda Sheet Dengan Mudah Dalam Excel Jika data yang kita olah bukan dalam bentuk beda file tetapi hanya beda sheet saja maka jangan mengikuti cara ini tetapi ikuti panduan saya tentang VLOOKUP beda sheet Pada Excel. Itulah pembahasan kita kali ini tentang VLOOKUP beda file pada Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. – Apakah Anda sering bekerja dengan file Excel yang besar dan rumit? Jika iya, Anda pasti tahu betapa sulitnya mencari data yang dibutuhkan di antara ribuan baris data. Namun, jangan khawatir! Dalam tutorial Excel kali ini, kami akan membagikan cara mudah mengambil data dari file lain di Excel. Dengan menggunakan fungsi VLOOKUP dan IFERROR, Anda dapat dengan mudah menemukan data yang Anda butuhkan dan meningkatkan efisiensi kerja Anda. Excel merupakan salah satu software yang sering digunakan dalam kegiatan pengolahan data. Terkadang, dalam kegiatan tersebut kita memerlukan data dari file lain yang tersimpan di komputer. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara mudah mengambil data dari file lain di Excel. 1. Menggunakan Fitur “Get Data” Fitur “Get Data” pada Excel dapat digunakan untuk mengambil data dari file lain seperti file CSV, TXT, XML, dan lain-lain. Berikut adalah langkah-langkahnya Buka file Excel yang ingin digunakan untuk mengambil data. Pilih tab “Data” pada menu bar. Klik “From Text/CSV” atau “From XML” tergantung jenis file yang ingin diambil datanya. Pilih file yang akan diambil datanya dan klik “Import”. Setelah itu, Excel akan menampilkan jendela “Navigator” yang berisi data dari file yang telah dipilih. Pilih tabel atau range data yang ingin diambil dan klik “Load”. 2. Menggunakan Fungsi “VLOOKUP” Fungsi “VLOOKUP” pada Excel dapat digunakan untuk mencari dan mengambil data dari file lain dengan menggunakan kunci tertentu. Berikut adalah langkah-langkahnya Buka file Excel yang ingin digunakan untuk mengambil data. Buat tabel pada file tersebut yang berisi data kunci dan data yang akan diambil. Buka file lain yang berisi data kunci yang sama dengan file Excel tersebut. Pilih range data pada file Excel yang akan diambil datanya. Tulis rumus “VLOOKUP” pada cell yang kosong dan sesuaikan dengan range data pada file lain. Setelah itu, Excel akan menampilkan data yang sesuai dengan kunci yang dicari. 3. Menggunakan Add-Ins “Power Query” Add-Ins “Power Query” pada Excel dapat digunakan untuk mengambil data dari berbagai sumber seperti database, website, dan lain-lain. Berikut adalah langkah-langkahnya Buka file Excel yang ingin digunakan untuk mengambil data. Pilih tab “Data” pada menu bar. Klik “Get Data” dan pilih jenis sumber data yang ingin diambil. Ikuti langkah-langkah yang ditampilkan pada layar untuk menghubungkan Excel dengan sumber data yang dipilih. Pilih tabel atau range data yang ingin diambil dan klik “Load”. Dengan mengikuti ketiga cara di atas, kita dapat dengan mudah mengambil data dari file lain di Excel. Selamat mencoba! Gunakan VLOOKUP VLOOKUP adalah salah satu fungsi di Excel yang memungkinkan Anda untuk mengambil data dari file lain dengan mudah. Anda hanya perlu menentukan kolom yang menjadi kunci pencarian dan kolom data yang ingin Anda ambil. Gunakan INDEX dan MATCH Fungsi INDEX dan MATCH bekerja sama untuk memberikan hasil yang sama seperti VLOOKUP. Namun, INDEX dan MATCH lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk mencari data di seluruh tabel. Gunakan Power Query Power Query adalah alat yang kuat yang memungkinkan Anda mengambil data dari berbagai sumber, termasuk file lain di Excel. Anda dapat mengedit dan membersihkan data sebelum menggunakannya di lembar kerja Anda. Gunakan PivotTable Jika Anda memiliki banyak data yang ingin diambil dari file lain, PivotTable dapat membantu Anda membuat ringkasan data dengan mudah. Anda dapat mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu dan melihat hasilnya dalam tabel. Gunakan Macro Jika Anda memiliki tugas yang sama setiap hari, Macro dapat membantu Anda mengambil data dari file lain dengan mudah. Anda dapat merekam setiap langkah dan menjalankannya kapan saja. FAQs Cara Mudah Mengambil Data dari File Lain di Excel 1. Apa yang dimaksud dengan mengambil data dari file lain di Excel? Mengambil data dari file lain di Excel adalah proses untuk mengambil data yang terdapat pada file Excel lain dan menempatkannya pada file Excel yang sedang dibuka. 2. Apa keuntungan dari mengambil data dari file lain di Excel? Keuntungan dari mengambil data dari file lain di Excel adalah mempermudah penggabungan data dari beberapa file Excel dalam satu file untuk mempermudah analisis data. 3. Bagaimana cara mengambil data dari file lain di Excel? Cara mudah mengambil data dari file lain di Excel adalah dengan menggunakan fitur “Get Data” pada menu “Data” di Excel. Setelah itu, pilih sumber data yang diinginkan dan ikuti langkah-langkah yang ada. 4. Apakah bisa mengambil data dari file Excel dengan format yang berbeda? Ya, bisa. Fitur “Get Data” pada menu “Data” di Excel mendukung berbagai format file Excel dan format file lain seperti CSV, TXT, XML, dan lain-lain. 5. Apakah ada risiko data hilang saat mengambil data dari file lain di Excel? Tidak ada risiko data hilang saat mengambil data dari file lain di Excel, asalkan pengguna memilih sumber data yang benar dan mengikuti langkah-langkah yang ada. Jangan ragu untuk mencoba cara mudah mengambil data dari file lain di Excel ini untuk mempermudah analisis data Anda! Cara Mengambil Data Dari File Workbook lain dengan VBA Macro Excel Video

cara mengambil data dari file lain di excel